Pengertian Oogenesis dan Proses Pembentukannya
Pengertian Oogenesis dan Proses Pembentukannya. Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur ( ovum ) yang terjadi pada ovarium perempuan. Bagaimana proses pembentukan sel telur ? Samakah dengan proses pembentukan sp3rm4 ?, Ternyata proses pembentukan sel telur berbeda dengan proses pembetukan sperma. Oogenesis dimulai di dalam embrio perempuan ( Pada saat masih di dalam rahim ). Oogenesis terjadi di dalam ovarium.
Tahapan oogenesis dimulai di dalam embrio perempuan dengan memproduksi oogenium dari sel germinal primordial. Selanjutnya oogonium membelah secara mitosis untuk membentuk oosit primer. Kemudian, oosit primer mengalami pembelahan secara meiosis. Akan tetapi, pembelahan meiosis tersebut tidak selesai, melainkan berhenti pada tahap profase meiosis I. Pembelahan tersebut akan dilanjutkan pada saat seorang perempuan telah mengalami pubertas. Pada saat seorang perempuan mengalami pubertas, hormon FSH ( follicle stimulating hormone ) atau hormon perangsang folikel telah aktif berfungsi, sehingga secara periodik dapat mer4ng4ang folikel telah aktif berfungsi, sehingga secara periodik dapat merangsang folikel untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangannya. Biasanya, hanya satu folikel yang matang penuh setiap bulan, dengan oosit primernya menyelesaikan tahap meiosis I.
Selanjutnya, pembelahan meiosis II dimulai untuk membentuk oosit sekunder. Akan tetapi, pembelahan meiosis II berhenti pada tahap metafase. Pada kondisi ini, oosit sekunder dilepaskan/ diovulasikan saat folikelnya pecah.
Tahap pembelahan meiosis akan dilanjutkan apabila ada sp3rm4 yang menembus oost sekunder ( Terjadi fertilisasi ). Dengan demikian, hasil dari proses oogenesis adalah satu sel telur matang yang telah mengandung kepala sperma. Oleh karena itu, jangan heran apabila ada yang mendefinisikan fertilisasi adalah sebagai penyatuan nukleus haploid sp3rm4 dengan oosit sekunder. Pada saat pembelahan meiosis untuk pembentukan oosit primer dan sekunder, selain dihasilkan oosit primer dan sekunder juga dihasilkan badan kutub yang bersifat non fungsional. Supaya lebih jelas, silahkan simak gambar dibawah ini.
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Oogenesis dan Proses Pembentukannya diatas, semoga bermanfaat bagi sobat yang sedang menbutuhkan penjelasannya. Terimakasih.
Tahapan oogenesis dimulai di dalam embrio perempuan dengan memproduksi oogenium dari sel germinal primordial. Selanjutnya oogonium membelah secara mitosis untuk membentuk oosit primer. Kemudian, oosit primer mengalami pembelahan secara meiosis. Akan tetapi, pembelahan meiosis tersebut tidak selesai, melainkan berhenti pada tahap profase meiosis I. Pembelahan tersebut akan dilanjutkan pada saat seorang perempuan telah mengalami pubertas. Pada saat seorang perempuan mengalami pubertas, hormon FSH ( follicle stimulating hormone ) atau hormon perangsang folikel telah aktif berfungsi, sehingga secara periodik dapat mer4ng4ang folikel telah aktif berfungsi, sehingga secara periodik dapat merangsang folikel untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangannya. Biasanya, hanya satu folikel yang matang penuh setiap bulan, dengan oosit primernya menyelesaikan tahap meiosis I.
Selanjutnya, pembelahan meiosis II dimulai untuk membentuk oosit sekunder. Akan tetapi, pembelahan meiosis II berhenti pada tahap metafase. Pada kondisi ini, oosit sekunder dilepaskan/ diovulasikan saat folikelnya pecah.
Tahap pembelahan meiosis akan dilanjutkan apabila ada sp3rm4 yang menembus oost sekunder ( Terjadi fertilisasi ). Dengan demikian, hasil dari proses oogenesis adalah satu sel telur matang yang telah mengandung kepala sperma. Oleh karena itu, jangan heran apabila ada yang mendefinisikan fertilisasi adalah sebagai penyatuan nukleus haploid sp3rm4 dengan oosit sekunder. Pada saat pembelahan meiosis untuk pembentukan oosit primer dan sekunder, selain dihasilkan oosit primer dan sekunder juga dihasilkan badan kutub yang bersifat non fungsional. Supaya lebih jelas, silahkan simak gambar dibawah ini.
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Oogenesis dan Proses Pembentukannya diatas, semoga bermanfaat bagi sobat yang sedang menbutuhkan penjelasannya. Terimakasih.
0 Response to "Pengertian Oogenesis dan Proses Pembentukannya"
Post a Comment