Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Belalang, Kecoa Dan Capung
Materiajar.com - Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Belalang, Kecoa Dan Capung. Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk makhluk hidup dengan tiga tingkatan dari lahir sampai dewasa, yaitu telur, nimfa dan dewasa. Contohnya jangkrik, kecoa, belalang dan capung.
Metamorosis Tidak Sempurna Pada Lipas/ Kecoa
Lipas juga berkembang biak dengan bertelur. Telur lipas berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi lipas muda (tempayak). Bentuk lipas muda tidak jauh berbeda dengan bentuk lipas dewasa. Perbedaannya, lipas muda tidak bersayap. Selanjutnya, lipas muda tumbuh menjadi lipas dewasa yang bersayap. Setelah menjadi dewasa, lipas akan bertelur. Demikian seterusnya.
Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Capung
Capung merupakan serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis pada capung tidak melewati tahap kepompong. Saat capung betina bertelur, ia akan menyimpan telurtelurnya di dalam air. Telur capung yang jumlahnya lebih dari 100 butir tersebut kemudian menetas menjadi larva. Selanjutnya, larva akan melepaskan kulitnya dan berubah menjadi capung muda (nimfa).
Nimfa hidup di air dan makan binatang kecil. Setelah dewasa, nimfa akan terbang keluar dari air dan berubah menjadi capung dewasa. Perhatikan metamorfosis capung pada Gambar 4 di samping! Berdasarkan beberapa contoh metamorfosis di atas, dapat dilihat bahwa dalam setiap tahapan, selain terjadi perubahan bentuk juga terjadi penambahan ukuran. Proses ini dinamakan pertumbuhan dan perkembangan.
Metamofosis Tidak Sempurna Pada Belalang
Belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Setelah telur belalang menetas, lahirlah belalang muda. Belalang muda tidak bersayap. Sayap akan tumbuh ketika belalang telah dewasa.
Demikianlah penjelasan tentang Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Belalang, Kecoa Dan Capung diatas semoga bisa membantu.
0 Response to "Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Belalang, Kecoa Dan Capung"
Post a Comment