Materi Ajar B. Indonesia Tentang Bentuk Kata

Materiajar - Hallo kawan, apa kabar ?, senang rasanya masih bisa berbagi lewat dunia maya ini. Kali ini admin akan berbagi Materi ajar B. Indonesia tentang bentuk kata. Adapun yang akan dibahas pada bab bentuk kata kali ini meliputi pengertian bentuk kata, Pengertian Afiks, Jenis jenis afiks ( prefiks, infiks, sufiks, konfliks), Kata depan, Kata tanya, dan kata sambung.

Berikut penjelasan masing masing point diatas tentang Bentuk Kata diatas, yaitu :
Baca Juga: Pengertian dan Cara Membuat Kesimpulan

Pengertian Bentuk Kata

-. Kata secara sederhana merupakan satuan terkecil yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai arti kata.
-. Jika kata sudah diwujudkan ke dalam susunan kata berupa kalimat maka kata tersebut tidak lepas lagi dan sudah menjadi satu kesatuan.
-. Mereka saling berhubungan mendukung arti dan makna kalimat tersebut.
-. Adanya perubahan bentuk kata akan membawa perubahan fungsi dan arti kata.

Pengertian Afiks ( Imbuhan )

Afiks atau imbuhan adalah sisipan yang dibubuhkan pada sebuah kata. Proses pemberian imbuhan atau afiksasi mengakibatkan perubahan bunyi, menghasilkan makna gramatikal dan mengubah fungsi atau kelas kata.

Jenis Jenis Afiks ( Imbuhan )

a. Prefiks / Awalan
Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang diletakan di bagian awal sebuah kata.
contoh :
me(N)-, di-, ke-, ter-, se-, pe-, per-,
me(N) + tonton = menonton
ber + main = bermain

b. Infiks ( Sisipan )
Infiks atau sisipan adalah imbuhan yang diletakan di bagian tengah sebuah kata.
Contoh : -e-, -em-, -er-, -el-,
gigi + (-er-) = gerigi

c. Sufiks ( Akhiran )
Sufiks atau akhiran adalah imbuhan yang diletakan di bagian akhir sebuah kata.
Contoh : -i, -kan, -nya, -an,
jual + (-an) =  jualan
beri + -kan) = berikan

d. Imbuhan Gabungan ( Konfiks )
Konfiks merupakan imbuhan gabungan antara awalan, sisipan, dan akhiran yang dibubuhkan secara langsung pada kata dasar.
Misal : uji coba + me(N)-kan = mengujicobakan

Kata Depan ( Preposisi )
Kata depan adalah kata yang berfungsi merangkaikan kata/ kalimat sekaligus menentukan jensi hubungannya. Kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali dalam gabungan kta yang sudah umum dianggap satu kata, contohnya: kepada dan daripada.

Fungsi kata depan antara lain adalah sebagai berikut :
Menyatakan tempat: contoh : di, pada, dalam, atas, antara
Menyatakan arah asal, contoh : dari
Menyatakan arah tujuan,Contohnya : ke, kepada, akan, terhadap
Menyatakan pelaku, contohnya : oleh
Menyatakan alat, contoh : dengan
Menyatakan perbandingan, contoh : daripada
Menyatakan hal, contohnya : tentang
Menyatakan akibat, contohnya : karena, sebab, hingga, sampai
Menyatakan tujuan, contoh : untuk, buat, guna, bagi

Share this post